Kids, coba perhatikan rumah kalian masing-masing, adakah cermin di sana? Tahukah kalian asal mula cermin? Yuk, kita bahas!
Bercermin sudah ada sejak zaman prasejarah, mereka menggunakan pantulan genangan air. Tak puas dengan genangan air, mereka sengaja membuat cermin dari batu kaca hasil proses vulkanik. Cermin batu kaca ini menurut studi Sekolah Optometri Universitas California Berkeley, pertama kali dibuat oleh bangsa Turki sekitar 8.000 tahun SM (Sebelum Masehi). Cermin tertua itu ditemukan di Anatolia (wilayah tengah bagian Selatan Turki).
Saat itu, cermin dari batu mengkilat yang tersedia tidaklah berbentuk datar seperti cermin yang ada saat ini. Cermin berbentuk rata, baru dikenal pada era tembaga. Ini terjadi ribuan tahun setelah era batu. Cermin dari era tembaga ini ditemukan pada sekitar 4.000 tahun SM di Lembah Tigris, Mesopotamia, atau sekarang menjadi Irak.
Pada sekitar tahun 3.000 SM, orang Mesir menggosok permukaan perunggu hingga mengkilap kemudian dijadikan cermin. Penggunaan cermin perunggu di Cina, mulai digemari sejak zaman negara-negara berperang. Mereka menggunakan permukaan perunggu yang sudah digosok mengkilap sebagai cermin.
Cermin Kaca
Adapun cermin yang terbuat dari kaca seperti yang digunakan saat ini, ditemukan oleh ahli kimia berkebangsaan Jerman, Justus von Liebig pada abad ke-19. Ia menyepuh permukaan kaca dengan air raksa sehingga menghasilkan efek pantul. Oleh karena efek pantul yang dihasilkan cermin ini sangat jelas, lambat laut cermin kaca menggantikan cermin yang terbuat dari logam.
Sekitar 2.000 tahun SM, budaya cermin pun mengalir ke wilayah Cina. Dari Cina selanjutnya juga merembet ke daratan Amerika yang saat itu dihuni oleh Suku Indian Maya. Di daratan Amerika, cermin kuno ini antara lain ditemukan di wilayah suku Olmec, Indian Maya, dan Teotihuacan. Cermin yang ditemukan setelah era 2.000 tahun SM, sudah terbuat dari logam.
Sedangkan di era Setelah Masehi, cermin kemudian dikembangkan dari kristal pasir kuarsa, atau sekarang kita kenal dengan sebutan kaca. Cermin kaca ini mulai dikembangkan di Mesir pada sekitar 800 tahun Sebelum Masehi. Saat itu, cemin yang terbuat dari kaca ini sudah dibuat dalam berbagai bentuk. Seperti halnya cermin logam, cermin yang terbuat dari kaca ini kemudian juga menyebar ke berbagai wilayah di dunia ini.
Ilustrasi: Just For Kids