Tenaga kesehatan (nakes) menjadi garda terdepan dalam melawan virus Covid-19 yang saat ini melanda hampir di semua negara. Salah satu nakes yang juga ikut berperan adalah perawat. Menjadi seorang perawat bukanlah suatu profesi yang mudah. Jasa yang diberikan oleh perawat tak terhingga nilainya. Terutama pada masa pandemi ini di mana para perawat telah mengerahkan seluruh tenaganya untuk masyarakat Indonesia.

Perawat merupakan salah satu profesi kesehatan yang sedang banyak dibutuhkan pada masa kini dan mendatang. Jika kamu bercita-cita ingin menjadi garda terdepan dalam bidang kesehatan di Indonesia dengan menjadi perawat, kamu dapat mengambil pendidikan jurusan keperawatan ketika kuliah. Penasaran seputar jurusan para calon pahlawan kesehatan ini? Simak 5 fakta seputar jurusan keperawatan beserta prospek kerjanya berikut ini!

  1. Seimbang antara Empati dan Pengetahuan

Menjadi seorang perawat berarti kamu akan mendedikasikan hidup dan keahlianmu untuk merawat dan mendampingi orang sakit. Selain membekali diri dengan ilmu-ilmu medis, seperti hafalan anatomi hingga alat-alat kesehatan, perawat juga harus memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap pasien. Rasa empati dan pengetahuan ini tak terpisahkan karena keduanya sama-sama penting agar kamu bisa menangani pasien hingga pulih.

  1. Melatih Mental Menjadi Kuat

Sebagai seorang calon perawat, para mahasiswa jurusan keperawatan harus siap mempelajari semua materi kuliah yang hampir mirip dengan jurusan ilmu kedokteran. Kamu pun akan melalui praktik lapangan dengan sistem shift seperti perawat sesungguhnya di lapangan. Setelah itu kamu juga harus menyusun laporan Askep (Asuhan Keperawatan). Semua ini tentunya penting untuk dilakukan mahasiswa keperawatan demi menggapai cita-cita menjadi seorang perawat yang baik.

  1. Mempelajari Komunikasi yang Baik dan Efektif

Di jurusan keperawatan, selain belajar mengenai ilmu kesehatan dan medis, kamu juga akan belajar ilmu sosial mengenai pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Misalnya, cara berkomunikasi yang baik dan efektif dengan pasien, cara memberikan pelayanan kesehatan yang menunjang untuk kesembuhan, dan sebagainya.

Jurusan keperawatan sejatinya merupakan jurusan yang seimbang antara ilmu sosial dan ilmu sains karena ketika bekerja nanti seorang perawat tidak hanya mengandalkan keahlian medisnya, melainkan juga keahlian bersosialisasi dengan para pasien.

  1. Sering Bekerja secara Berkelompok

Mahasiswa keperawatan identik dengan kegiatan belajar kelompoknya. Kenapa? Hal ini dikarenakan materi kuliah anak keperawatan yang cukup banyak. Banyaknya materi ini membuat para mahasiswanya kerap membagi bahan ajar ke porsi yang lebih kecil untuk dipelajari satu per satu secara berkelompok agar waktu belajar lebih efektif.

  1. Memprioritaskan Higienitas Diri

Mahasiswa keperawatan harus selalu mengutamakan personal hygiene atau kebersihan diri. Karena sebelum dapat merawat orang lain, tentu kamu harus bisa merawat diri sendiri terlebih dahulu, bukan? Apalagi ketika kamu sudah praktik di lapangan dan menangani pasien dengan kondisi dan beragam penyakit yang diderita. Untuk lolos sertifikasi menjadi perawat, kamu juga harus menjaga kebersihan dalam lingkungan kerja agar tetap steril.

Di industri kesehatan saat ini, tenaga perawat sangat dibutuhkan. Nilai kamu sebagai perawat juga akan bertambah jika kamu menjadi perawat yang punya spesialisasi di suatu bidang. Misalnya saja keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan gerontik, keperawatan jiwa, keperawatan gawat darurat, manajemen keperawatan, keperawatan pediatrik, dan lainnya.

Sebelum masuk ke jurusan keperawatan, kamu harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya jika ingin lolos seleksi perguruan tinggi. Maka dari itu, yuk, mulai persiapkan dirimu menghadapi ujian seleksi masuk perguruan tinggi bersama ruanguji by Ruangguru sekarang juga! Melalui ruanguji by Ruangguru, kamu dapat mengikuti simulasi tryout, mengerjakan paket soal paling akurat, penilaian berbasis IRT (Item Response Theory), video pembahasan di setiap soal, dan analisis mendalam dengan rasionalisasi kampus.

Foto: Ist

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *