Bila keluargamu, mungkin Kakak, Abang, Mama, Papa, Om, Tante, bahkan Eyang, adalah mitra pengemudi GO-JEK roda dua (Go-Ride) maupun roda empat (Go-Car), ada kabar gembira. Sambil jalan-jalan mengantar – jemput penumpang, mereka juga bisa menambah penghasilan lewat iklan yang terpasang di kendaraan mereka, lho!
GO-JEK, perusahaan penyedia jasa transportasi online, baru-baru ini meluncurkan kerja sama dengan Promogo, perusahaan penyedia layanan pemasangan iklan.
Kamu pasti pernah melihat iklan terpasang di sandaran motor ojek online, atau di bagian belakang/samping/seluruh badan mobil online? Itu namanya iklan media luar ruang (outdoor), Kids.
Dulu, iklan media luar kebanyakan bersifat statis alias tidak bergerak. Contohnya papan reklame (bilboard), spanduk, umbul-umbul, banner, dan baliho yang terpasang di pinggir jalan atau dinding gedung.
Sekarang, seiring kemajuan zaman, iklan media luar tak lagi menetap, tapi bisa berpindah-pindah tempat tanpa batas. “Dengan mobilitas tinggi dari para mitra pengemudi GO-JEK, maka merek dari pemasang iklan akan semakin dikenal luas oleh masyarakat,” ujar CEO and Founder Promogo, Bapak Andrew Tanyono pada acara Peluncuran Kerja Sama GO-Jek dan Promogo di Go-Food Festival Pasaraya Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (26/7).
Jadi, lewat kerja sama ini, pengemudi (driver) Go-Ride maupun Go-Car bisa memanfaatkan kendaraan mereka sebagai media beriklan tanpa mengganggu kenyamanan penumpang.
Nantinya, iklan akan dipasang di bagian dalam (interior) atau luar (eksterior) kendaraan roda dua dan empat mitra pengemudi GO-JEK. Mitra pengemudi roda dua bisa memasang stiker di bagian sandaran punggung penumpang, atau helm pengemudi. Sementara pengemudi mobil bisa menempatkan stiker iklan di badan mobil, kaca belakang, serta berbagai materi promosi dan Wi-Fi gratis di dalam mobil.
Melalui kerja sama Go-Jek dan Promogo ini, terang Bapak Hans Patuwo, Chief Operations Officer GO-JEK, mitra pengemudi bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Sekitar 1 juta per bulan untuk mitra pengemudi motor dan Rp 2 juta untuk pengemudi mobil. Lumayan, kan?
Kampanye pemasangan iklan ini sebenarnya telah dilakukan sejak Januari 2018 yang melibatkan sekitar 5,000 kendaraan mitra pengemudi. “Mitra pengemudi sangat antusias. Target kami mencapai 100.000 kendaraan di akhir tahun 2018 ini,” ujar Chief Corporate Affairs GO-JEK, Ibu Nila Marita.
Kesempatan mendapatkan penghasilan tambahan ini diprioritaskan kepada pengemudi yang jarak tempuhnya tinggi dan memiliki kinerja atau prestasi yang baik. “Harapannya, penghasilan tambahan yang diperoleh bisa meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi dan keluarganya,” tutup Ibu Nila. (Efa)