Sering kali Papa atau Mama membatasi bahkan melarang kita mengakses konten vidio yang banyak ditemui di internet. Alasannya sih, agar kita tidak melihat konten vidio yang tidak sesuai dengan usia anak-anak. Nah, kini ada konten  inspiratif, edukatif dan menghibur khusus untuk usia kalian lho Kids.

 YouTube secara resmi meluncurkan YouTube Kids di Indonesia, yaitu sebuah aplikasi baru yang dibangun dengan memikirkan kebutuhan anak  dan didesain khusus untuk menjadi aplikasi yang ramah keluarga. Hingga saat ini, YouTube Kids telah diluncurkan di lebih dari 38 negara, ditonton lebih dari 70 miliar kali di seluruh dunia, juga berhasil menduduki peringkat 5 terbaik dalam kategori aplikasi anak di seluruh dunia.
Menurut Ibu Fibriyani Elastria, Head of Consumer Marketing, Google Indonesia menyatakan prioritas utama dari YouTube adalah untuk memberikan akses bagi orangtua dan anak-anak Indonesia terhadap koleksi konten yang inspiratif, edukatif, menghibur dan juga ramah keluarga.


Dengan perpaduan antara karakter khusus, orientasi horizontal, dan kemudahan navigasi memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi anak dan keluarga, YouTube Kids diharapkan dapat menjadi tempat aman dan nyaman bagi anak-anak, khususnya di umur 2 – 10 tahun, untuk dapat mengeksplorasi rasa keingintahuan dan imajinasi mereka.
YouTube Kids mendekatkan keluarga dengan menciptakan cara yang mudah dan menyenangkan bagi mereka untuk menemukan hiburan dan belajar bersama dalam lingkungan menonton yang lebih aman. Konten hiburan keluarga dan pembelajaran adalah salah satu kategori konten yang paling cepat berkembang di YouTube. Oleh karena itu, tab ‘Pembelajaran’ (Learning) pada aplikasi YouTube Kids menyediakan akses bagi anak-anak dan keluarga ke lebih dari 1 miliar konten edukasi di YouTube setiap hari, seperti channel ‘Kok Bisa’ dan channel ‘Kastari Sentra’ yang telah menerima Gold Creator Award karena telah mencapai 1 juta subscriber.
Selain itu YouTube selalu berusaha untuk mempromosikan konten lokal yang menginspirasi untuk menjadi bahan pengajaran dan pendidikan bagi anak-anak. “Untuk mencapai hal ini, kami bekerjasama dengan Komunitas Ayo Dongeng Indonesia meluncurkan inisiatif Dongeng Yuk! dimana kami berusaha mengangkat kembali cerita rakyat sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia. Terdapat 34 cerita rakyat dari 34 provinsi yang kami angkat kembali untuk diceritakan. Kami berharap  kegiatan ini mampu membantu melestarikan cerita rakyat Indonesia serta pesan moral positif di dalamnya yang patut diteladani tidak hanya kepada masyarakat Indonesia tetapi juga kepada dunia.” kata Bapak Ryan Rahardjo, Senior Analyst Public Policy & Government Relations Google Indonesia.

 

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *