“Hai teman-teman… Mau dengar pengalaman baruku tidak?” tanya Gustaf berteriak sambil bergegas memasuki kelas. Sontak anak-anak ramai mengerumuni Gustaf, berusaha mencari posisi yang bagus. “Pengalaman apa yang akan kau ceritakan pada kami, Gus?” tanya Samy penasaran.
“Tadi aku diajak pergi sekolah bersama si cantik Bebe, mobil mewah Ayah Bebe yang mengantar kami. Hemmm… sangat nyaman,” jelas Gustaf sambil membayangkan kejadian tadi pagi. Teman-temannya pun takjub dengan kemujuran Gustaf karena untuk mendapatkan senyuman Bebe saja sangatlah sulit bagi para fansnya di sekolah tersebut.
Bebe adalah seorang artis cilik blasteran Indonesia, Jerman, dan China yang baru 2 bulan sekolah di Sekolah Alam Matahari tempat Gustaf dan teman-temannya bersekolah. Bebe adalah primadona sekolah karena wajahnya yang cantik dan anak seorang konglomerat terkaya di Kalimantan Timur.
“Apa yang kau perbincangkan dengannya, Gustaf?” tanya Stefanus penasaran. “Dia mengajakku untuk main ke rumahnya lusa sore, karena dia akan merayakan ulang tahunnya,” tutur Gustaf dengan nada sedikit sombong. “Ibu Santi, ibu guru kita datang,” seru Riri si ketua kelas.
“Selamat pagi, Anak-anak,” sapa Bu Santi sembari membawa tumpukan kertas yang menggunung. “Selamat pagi, Bu Santi,” sambut anak-anak serempak. Bu Santi pun membagikan kertas-kertas yang tadi dibawanya kepada masing-masing murid. “Ibu punya tugas buat kalian semua untuk mengunjungi Museum Nasional lusa sore usai pulang sekolah. Tugas masing-masing anak sudah ada di dalam kertas ini,” kata Bu Santi.
Pada jam istirahat siang, teman-teman Gustaf kembali mengerumuni Gustaf. “Kamu tidak bisa dong ketemu Bebe, karena kita harus ke Museum Nasional,” ucap Samy usil. Gustaf pun bingung, tetapi dia pun cepat berkilah kalau Bebe tentunya juga pasti akan ikut ke Museum Nasional dan pestanya mungkin akan diundur.
Julia berteriak dari kejauhan. “Gustafffff… kamu bilang kalau Bebe ulang tahun besok lusa. Itu tidak benar, karena Bebe ulang tahun kemarin Minggu dan perayaannya juga kemarin minggu di KFC Kemang,” jelas Julia yang datang ke ulang tahun Bebe.
“Kamu berbohong, Gustaf,” kata Emi sedikit marah pada Gustaf. Muka Gustaf berubah menjadi merah seperti kepiting rebus. “Maaf teman-teman aku memang berbohong, tetapi tadi pagi aku memang pergi ke sekolah bersama Bebe karena dia sepupuku,” tutur Gustaf malu.
Cerita: JFK Ilustrasi: JFK
