Siapa bilang rasa makanan nabati itu membosankan dan tak menggugah selera? Buktinya, kedelai saja bisa diolah sedemikian rupa sehingga rasanya mirip daging. Ah, yang benar? Kalau nggak percaya cobain deh “The Vegetarian Butcher”

Ya, baru-baru ini Unilever Food Solutions (UFS) sebagai unit Business to Business (B2B) dari Unilever yang secara khusus melayani Hotel dan Restoran resmi menghadirkan “The Vegetarian Butcher” – inovasi ragam olahan alternatif daging dari bahan nabati dengan cita rasa dan tekstur yang serupa dengan daging hewani – di Indonesia.

Diungkapkan oleh Bapak Joy Tarigan, Managing Director Unilever Food Solutions, UFS melihat adanya tren pergeseran pilihan konsumen menuju ragam makanan berbasis nabati, baik di tingkat global maupun lokal. Ini kemudian menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pebisnis kuliner. Untuk itu, sebagai mitra setia para pebisnis kuliner, UFS menghadirkan ‘The Vegetarian Butcher’ di Indonesia.

“Inovasi tersebut sejalan dengan salah satu komitmen kami untuk membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan yang lebih sehat sembari mengurangi dampak lingkungan dari rantai makanan,” terang Bapak Joy.

Joy Tarigan, Managing Director Unilever Food Solutions

Gerakan pergeseran pola makan plant-based memang meningkat, terlebih di tengah pandemi. Faktanya, survei menunjukkan bahwa 90% masyarakat Indonesia mulai mencoba mengonsumsi menu makanan sehat guna meningkatkan imunitas tubuh. Jumlah orang yang lebih giat membeli sayur dan buah kini telah mencapai 62%, dan layanan pesan antar makanan sehat juga telah meningkat sebanyak 7,4%. Selain itu, tren gaya hidup flexitarian (pola makan yang menambah porsi makanan berbasis nabati dan mengurangi porsi protein hewani), hingga kepedulian terhadap kelestarian lingkungan juga semakin bertumbuh – khususnya di kalangan young millennials dan Generasi Z yang populasinya diperkirakan akan mendominasi penduduk dunia, termasuk Indonesia.

“The Vegetarian Butcher” sendiri lahir dan dikembangkan oleh Jaap Korteweg, seorang pecinta daging asal Belanda yang berinovasi dengan menciptakan aneka olahan daging dari bahan nabati. Ia ingin mengajak masyarakat dunia memiliki pola makan yang lebih bernutrisi tanpa harus mengorbankan kelezatan, kesehatan, ataupun kelestarian hewan dan lingkungan.

Revolusi yang diusung oleh “The Vegetarian Butcher” telah meredefinisi olahan daging agar dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari para peminat pola makan berbasis nabati, bahkan para pecinta daging hewani sejati – meskipun kini mereka sedang menjalani gaya hidup vegetarian, vegan, ataupun carnivore. Dibuat dari protein kedelai yang berserat tinggi, “The Vegetarian Butcher” yang tersertifikasi halal ini tersedia dalam olahan yang menyerupai cita rasa dan tekstur dari daging ayam dan sapi.

Rinrin Marinka, Celebrity Chef

The Vegetarian Butcher telah hadir di lebih dari 30 negara dan telah mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi seperti “Most Animal-friendly Company of the Year” dari PETA tahun 2012, menempati peringkat nomor dua pilihan konsumen Belanda dalam Sustainable Brand Index™ 2021, sebagai “Best Vegan Product” di perhelatan The Vegan Awards 2016, “Best Vegan Sandwich” pada PETA Vegan Food Awards 2017, dan banyak lainnya.

Celebrity Chef Rinrin Marinka, menanggapi, “Melalui restoran yang mengusung healhty concept, saya selalu mengedukasi dan meyakinkan pecinta kuliner bahwa makan sehat itu bisa tetap enak. ‘The Vegetarian Butcher’ membuktikan hal tersebut, bahwa kreativitas untuk menghidangkan makanan berbasis nabati sungguh tak terbatas dan tidak lantas mengorbankan rasa. Semoga kehadirannya akan semakin mendorong geliat industri bisnis kuliner sehat, dan berdampak positif pada gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.”

Sebagai langkah awal, UFS berkolaborasi dengan Burger King Indonesia dan dalam waktu dekat akan meluncurkan menu “Plant-based Whopper”, Whopper berbasis nabati pertama di Indonesia. Kenikmatan Whopper yang legendaris akan semakin lengkap dengan kelezatan patty dari “The Vegetarian Butcher” dan bisa dinikmati oleh konsumen mulai 5 Mei 2021 di gerai Burger King yang berada di wilayah Jabodetabek, lalu akan disusul oleh gerai Burger King di kota-kota lainnya awal Juni mendatang.

Eugene Hong, Chief Marketing Officer Burger King Indonesia

Eugene Hong, Chief Marketing Officer Burger King Indonesia mengatakan, “Plant-based Whopper menjadi pilihan lezat bagi semua orang yang menginginkan alternatif daging hewani tanpa mengorbankan rasa Whopper yang ikonik dari Burger King. Kami yakin bahwa konsumen kami di Indonesia akan menyukai menu baru ini.”

“Kerja sama ini menjadi sebuah permulaan dari kesempatan yang seluas-luasnya bagi sebanyak mungkin pebisnis kuliner untuk bersama-sama memajukan industri kuliner berbasis nabati di Indonesia. Kunjungi http://bit.ly/TVB-Indonesia untuk info lebih lanjut mengenai peluang kerja sama dengan Unilever Food Solutions dan The Vegetarian Butcher,” tutup Bapak Joy.

Foto: Efa

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *