Pasangan ganda campuran badminton, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil meraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil. Yuk, kenal lebih dekat dengan mereka melalui fakta A sampai Z versi Just For Kids.
Tontowi Ahmad
A: Ahmad adalah nama belakangnya.
B: Banyumas, Jawa Tengah, adalah kota kelahirannya.
C: Campuran, sejak awal bermain badminton, Kak Tontowi selalu bermain untuk ganda campuran.
D: Danish Arsenio Ahmad, anak laki-lakinya yang lahir pada April tahun lalu.
E: Emas pertama di olimpiade untuk Kak Tontowi.
F: F10, mobil kesayangannya adalah mobil BMW Seri 5 (F10) warna putih.
G: Greysia Polii, pernah dipasangkan bersama Kak Tontowi.
H: Hendra Gunawan/Vita Marissa dikalahkan Kak Tontowi/Liliyana di final Macau Open Grand Prix Gold 2010.
I: Instagramnya Kak Tontowi adalah @tontowiahmad.
J: Juli merupakan bulan kelahiran Kak Tontowi, tepatnya 18 Juli 1987.
K: Kudus, kota dimana PB Djarum, klub Kak Tontowi pernah bergabung.
L: Lima miliar Rupiah, jumlah bonus yang akan didapatnya.
M: Michelle Nablia Harminc, nama istri dari Kak Tontowi.
N: Narsis, lihat saja ia aktif di media sosial; Twitter, Instagram, dan Snapchat.
O: Owi adalah panggilan akrabnya.
P: Padang, masakan Padang adalah makanan favoritnya.
Q: —
R: Riocentro, nama tempat pertandingan final badminton Olimpiade Rio 2016 diadakan.
S: SEA Games tahun 2011, ia jadi terkenal setelah meraih medali emas bersama Kak Liliyana Natsir.
T: Tantowi, nama yang sering salah tulis.
U: Umrah, ia sekeluarga akan menjalani ibadah umrah setelah olimpiade.
V: Vietnam Grand Prix 2008, Kak Tontowi bersama Shendy Puspa Irawati pernah menjadi juaranya.
W: Wuhan, kota di Tiongkok tempat digelarnya kejuaraan Badminton Asia 2015 saat Kak Tontowi/Liliyana meraih medali emas.
X: Xu Chen/Ma Jin, pasangan asal Tiongkok pernah dikalahkan Kak Tontowi/Liliyana di final Kejuaraan Dunia 2013.
Y: Yogyakarta, Kak Tontowi pernah menginap di rumah Duta, vokalis Sheila on 7, di Yogyakarta.
Z: Zhang Nan/Zhao Yuniei, pasangan ganda campuran asal Tiongkok yang jadi musuh bebuyutan.