Desa lilin dan desa lampu adalah dua desa yang terus menerus berseteru.
Mereka selalu bersikeras bahwa penerangan di masing-masing desa jauh lebih baik dari yang lainnya. Karena tidak bisa sepakat, kedua desa itu jadi saling membenci satu sama lain.
“Kita harus membenci semua orang dari desa lampu! Jangan pernah melihat ke arah desa lampu atau membicarakan mereka yang tinggal di sana!” Seru ketua desa lilin pada masyarakat desanya.
“Kita harus membenci semua orang dari desa lilin dan jangan membeli barang apapun yang mereka jual di desa lain!” Perintah ketua desa lampu pada masyarakat desanya
Dudu adalah anak laki-laki yang sebatang kara dari desa lilin dan dibesarkan oleh ketua desa.
“Kau tidak boleh bermain dengan anak dari desa lampu! Mereka semua jahat! Kau tidak mau berteman dengan orang jahat ‘kan?” Kata ketua desa sambil melotot menyeramkan.
“Te..tentu saja tidak ketua desa…Baiklah, aku tidak akan bermain dengan mereka.” Kata Dudu takut.
Pada suatu hari Dudu pergi mencari kayu di hutan desa lilin. Tiba-tiba….
“Grrrr! Grrrau..!” Seekor harimau menghadang Dudu di depan.
“To…tolooong!” Dudu menangis ketakutan.
Syuuut! Bluk! Tiba-tiba seorang anak perempuan melompat dengan gesit dari atas pohon dan menghalau harimau itu dengan tongkat menyala. “Ayo, jangan ganggu anak lelaki ini!”
“Te…terimakasih kau sudah menolongku! Aku Dudu dari desa lilin” Kata Dudu si anak laki-laki dari desa lilin.
“Wah, namaku juga Dudu, tetapi aku dari desa lampu! Panggil saja aku Dudu lampu.” Kata Dudu si anak perempuan dari desa lampu.
“Ke..ketua desaku selalu berkata bahwa semua orang dari desa lampu jahat! Tetapi kau tidak!Mengapa kita harus saling membenci? Nama kita sama, kita sama-sama punya mata, hidung dan telinga!” Dudu lilin marah.
“Hei! Aku punya ide agar desaku dan desamu bisa saling menyukai!” Seru Dudu lampu.
Dudu lilin membuang semua lilin di desanya, dan Dudu lampu membuang semua lampu di desanya.
Sekarang desa lilin dan desa lampu sama-sama gelap gulita. Keadaan ini membuat mereka semua merenungi permusuhan antara desa lilin dan desa lampu.
Apa gunanya bersikeras bahwa lilin lebih bagus dari lampu, dan lampu lebih bagus dari lilin? Keduanya sama-sama berguna dan sama-sama sarana penerangan!
Sejak itu desa lilin dan desa lampu bergabung menjadi satu desa dan tidak pernah lagi berseteru mengenai apapun juga!
Kedua Dudu sangat gembira.
Cerita: Seruni Ilustrasi: JFK