Pembatasan ruang gerak dan karantina mandiri #di rumahaja untuk menekan penyebaran Covid-19 menambah tantangan bagi para umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa, yang telah mulai pada tanggal 24 April lalu.
Dalam periode berkepanjangan, kondisi tersebut dapat mengancam keseimbangan jasmani dan mutu hidup masyarakat. Sebab, masyarakat tertahan untuk bergerak aktif sehingga mengakibatkan penambahan beban stres pada pikiran. Itulah sebabnya WHO (World Health Organization) menekankan pentingnya mempertahankan kesehatan jasmani dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, bergerak aktif dan menjaga pikiran yang sehat ketika kita menjalankan karantina di rumah. Bagaimana dengan Moms sekeluarga, sudahkah menjalankan semua itu?
Untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan holistik melalui pikiran, tubuh dan jiwa, PT Avrist Assurance (Avrist Assurance), perusahaan jiwa patungan pertama di Indonesia, menghadirkan sebuah gerakan kesehatan yang bertajuk Wellness Made Easy. Di sini, masyarakat diajak untuk tetap aktif bergerak melalui latihan sederhana di mana saja dan kapan saja (Movewell), serta mendorong kebiasaan makan makanan yang sehat dan bertanggung jawab untuk meningkatkan nutrisi (Eatwell) agar dapat menjaga sistem imunitas tubuh.
Agar Berat Badan Tetap Ideal Selama Puasa
“Setiap individu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda, tergantung dari berbagai faktor seperti tinggi dan berat badan, jenis kelamin, dan aktivitas sehari-hari. Untuk mencukupi kebutuhan kalori, seorang individu sebaiknya menghitung kebutuhan kalori setiap harinya dengan menggunakan aplikasi calorie counter. Setelah mengetahui informasi tersebut, maka ia tinggal mengatur asupan kalori pada saat sahur dan buka puasa, sehingga tidak deposit maupun defisit kalori,” ungkap Health Practitioner dari PT Avrtist Assurance, dr. Herman Irawan.
Mungkin Moms pernah mengalami hal ini, “Kenapa bulan puasa berat badan saya malah naik?” Rupanya, hal ini ada kaitannya dengan disiplin dalam asupan kalori dan beraktivitas saat bulan puasa. Agar Moms tidak mengalami kenaikan berat badan selama puasa, perlu memerhatikan kebutuhan kalori dan keseimbangan energi dengan fokus pada dua faktor, yaitu asupan dan pembakaran kalori.
Untuk diketahui, jenis makanan yang layak dikonsumsi untuk menjaga sistem imunitas tubuh dan ketika berpuasa adalah menu makanan yang memiliki manfaat untuk menjaga nutrisi, guna mencegah dehidrasi dan menjaga kualitas aktivitas keseharian.
“Menu kaya protein (daging, telur, tahu tempe, serta kacang-kacangan), lemak, mineral, dan air. Konsumsi buah-buahan (jeruk, apel, atau melon) pada saat berbuka puasa berguna untuk mengembalikan hidrasi yang dialami ketika berpuasa,” saran Dr. Herman.
“Pada umumnya, olah raga tidak mengenal waktu. Tetapi pada saat puasa, kemampuan dan cadangan energi seseorang terbatas, sehingga kemampuan seseorang untuk menjaga cadangan energi untuk berolahraga pun berbeda-beda. Beberapa olah raga ringan yang dapat dilakukan oleh warga awam seperti jalan cepat, jogging santai atau bersepeda. Kegiatan tersebut dapat membakar antara 100 hingga 300 kalori dalam 45 menit. Tubuh menjadi ringan dan pikiran pun menjadi segar,” katanya.
Berikan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Selama momentum #DiRumahAja, Avirst Assurance menyajikan Wellness Made Easy dalam bentuk kegiatan digital yang interaktif melalui microsite http://wellnessmadeeasy.id dan live streaming di Instagram dengan para figur online yang akan memandu masyarakat untuk mencapai kesegaran jasmani yang holistik.
Misalnya saja, segmen EATWELL dengan menggandeng Celebrity Chef Yuda Bustara (@yudabustara) untuk berbagi tips sederhana menyiapkan menu buka puasa melalui Instagram Life langsung dari dapur pribadinya.
Sedangkan, untuk segmen MOVEWELL, Avrist Assurance mengajak Coach Imey Lim (@imeylim), salah satu figur fitness online terkenal dengan memberikan kelas pilates guna menguatkan core fisik dalam bentuk Instagram Live berdurasi 60 menit.
Rangkaian interaksi digital melalui IG live dari figur online tersebut berhasil mengumpulkan total sebanyak lebih dari 3.000 penonton. Oleh karena itu, Avrist Assurance pun akan menyerahkan paket donasi sumbangan berupa sembako bagi masyarakat yang terkena musibah dampak Covid-19.
“Kami sungguh berterima kasih yang sedalam-dalamnya atas partisipasi masyarakat Indonesia di manapun berada atas tercapainya angka 3.000 paket donasi dari Avrist Assurance. Pencapaian ini merupakan wujud nyata rasa gotong royong dan manifestasi semangat warga Indonesia yang semakin erat di tengah-tengah masa pandemi. Kami targetkan Wellness Made Easy untuk terus berlanjut hingga bulan Agustus ini,” tutup Ernest Febrianto, Head of Corporate Marketing Communications, PT Avrist Assurance.
(Foto: Istimewa)