Bagaimana kalau tiba-tiba ada yang menawari kamu untuk tinggal di tempat tidur selama dua bulan dan mendapat bayaran 23 ribu Dolar atau sekitar Rp 300 juta. Wah, dimana itu? (What if someone offers you to stay in bed for two months and pays you USD 23,000 (around Rp 300 million). Where could it be?)
Tim riset medis di Toulouse, Perancis, menawarkan kepada 24 orang sukarelawan untuk tinggal di tempat tidur selama dua bulan. Mereka harus melakukan segala aktivitas sehari-hari dengan tiduran. (A medical research team in Toulouse, France, is offering 24 volunteers to stay in bed for two months. They have to do all of their daily activities while lying down).
Dr. Arnaud Beck, penanggung jawab penelitian tersebut, mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tubuh manusia dan bagaimana mengatasinya. (Dr. Arnaud Beck, the responsible for the research, says that the aim is to find out the effects on human body and how to handle them).
Kehidupan Astronot (Life of an Astronaut)
Penelitian ini rupanya terkait dengan kehidupan Astronot saat di luar angkasa. Berbaring memang tidak persis sama, namun efek atau pengaruhnya sama, Kids. (The research is related to astronaut’s life in space. Lying down is not exactly the same, but the effects are the same, Kids).
Nah, bagaimana hasil penelitian tersebut? Tunggu ya, karena para peneliti baru menyelesaikan satu studi di bulan April. Rencananya, studi kedua akan berlangsung mulai bulan September hingga Desember 2017. (Now, what is the result of that research? Just wait and see, because the researchers just finished one study in April. There is a plan of a second study starting from September to December 2017). (Nov)
