Binatang laut raksasa tidak hanya ikan paus dan gajah laut. Ada juga yang lain yaitu cumi-cumi raksasa. Cumi-cumi raksasa ini pertama kali dikelompokan sebagai moluska (hewan tanpa tulang belakang) raksasa oleh para peneliti pada tahun 1857. Dikenal juga sebagai legenda monster laut oleh para pelaut karena bisa menyerang kapal mereka sewaktu-waktu.
Keberadaan monster laut ini jarang terlihat oleh mata, namun nelayan kerap mendapati binatang unik ini terjerat dalam jaring kapal ikan besar atau mati mengapung di tengah laut.
Binatang unik ini termasuk binatang laut dalam yang suka menjelajah keliling dunia. Mereka tersebar ke seluruh belahan dunia kecuali perairan Artik dan Antartika yang bersuhu sangat dingin hingga di bawah 0ºC.
Secara umum, binatang raksasa ini memiliki ciri-ciri fisik yaitu kurus, memanjang, dan memiliki tentakel yang juga memanjang. Namun ada nelayan yang menemukan cumi-cumi raksasa berbadan gemuk. Menurut para peneliti, hal tersebut wajar, mengingat bentuk hewan biasanya akan menyesuaikan dan beradaptasi dengan lingkungannya.
Mencapai 10 Meter
Untuk diketahui, cumi-cumi raksasa bisa tumbuh hingga rata-rata 10 meter bahkan mencapai 18 meter. Adapun mata binatang ini bisa mencapai diameter 25 cm.
Jenis cumi-cumi raksasa bisa tersebar di seluruh dunia karena binatang unik ini melayang-layang mengikuti arus pada fase larva dan akan menyelam menuju kegelapan untuk menetap hingga tumbuh menjadi dewasa.
Dalam bahasa Inggris, binatang unik ini dikenal dengan nama Giant Squid. Giant Squid hidup pada kedalaman 200–1000 meter di bawah laut. Binatang ini hidup hingga besar dengan memangsa ikan-ikan dan juga cumi-cumi yang ukurannya lebih kecil dari dirinya.
Sebagai predator (pemangsa) ikan-ikan kecil, ternyata Giant Squid memiliki predator yaitu ikan paus, karena bangkainya kerap ditemui di dalam perut ikan paus.
Teks: JFK Foto: Istimewa
