Pak Mumu musang berkunjung ke rumah Titus.
“Hai, Titus, bagaimana kalau kau menginap semalam di rumah baruku? Ajak Pubit juga ya!” undang Pak Mumu.
Titus dan Pubit sampai di rumah baru Pak Mumu. “Rumahnya bagus sekali ya!” kata Pubit.
Rumah Pak Mumu adalah rumah kayu bertingkat dua berdesain unik.
Malam hari.
Titus turun ke lantai bawah untuk mengambil minum. “Duk…Duk…Duk..!” “Suara apa itu?” gumam Titus.
Karena bukan di rumahnya sendiri, Titus tidak menyelidikinya.
Keesokan harinya saat sarapan pagi.
Titus memperhatikan Pak Mumu yang terlihat ketakutan dan pucat.
Duk! Tidak sengaja, Titus menyenggol meja.
Pak Mumu terlonjak dari kursinya.
“Pak Mumu, apakah Anda ketakutan dengan suara Duk-Duk tadi malam?” tanya Titus.