Titus dan Pubit sedang berbelanja di pasar. Tiba-tiba seekor landak bernama Pocu menabrak Pubit. Pocu sedang mengejar pencuri koin emas.
“Sakittt…,” teriak Pubit ketika duri Pocu menusuk kulitnya.
Pocu kehilangan jejak pencuri itu. Ia memarahi Titus dan Pubit karena telah menghalangi jalannya.
Titus meminta maaf. Ia pun membantu Pocu untuk menemukan pencuri koin emas. Pencuri koin adalah Sneki, si ular pohon.
Pubit menghubungi teman-temannya dan mendapat informasi kalau Sneki tinggal di lembah ular.
Titus, Pubit, dan Pocu pergi ke lembah ular.
Mereka bersembunyi di puncak lembah.
“Banyak sekali ularnya. Kalau kita nekat, kita bisa dimakan oleh mereka!” ucap Titus.
Pages: 1 2
