Duarrr!
“Suara petir menyeramkan sekali!” ucap Pubit sambil bersembunyi di balik selimut. Ia meringkuk ketakutan.
Di luar rumah Pubit, Horsi si kuda pingsan.
“Horsi tersambar petir!” teriak Pubit histeris.
Titus datang menemui Pubit dan memeriksa Horsi. Tidak ada tanda-tanda ataupun luka bekas tersambar petir.
Titus mengamati kelopak mata Horsi. “Guratan hitam ini, tanda kalau Horsi pakai kacamata,” kata Titus.
“Dimana kacamata Horsi?” tanya Titus.
“Saat aku menemukan Horsi, aku tidak melihat ada kacamata,” jelas Pubit.
Titus mencari kacamata Horsi yang hilang.
Dia juga ragu kalau suara yang didengar Pubit adalah suara petir.
Pages: 1 2