“Awas!” teriak Titus.
Hewan-hewan yang bermain di sungai berlarian.
Bendungan dari ranting pohon dan lumpur di sungai roboh.
“Aneh sekali! Padahal bendungan buatan Pak Poni, si berang-berang sangat kokoh!” ucap Titus.
Titus menemui Pak Poni.
“Aku sudah membuat bendungan ini sekuat mungkin,” keluh Pak Poni, pembuat bendungan terhebat di kota.
Titus membantu Pak Poni.
“Seperti ada yang mematahkan ranting di bagian tengah ini,” gumam Titus memeriksa bendungan yang rusak.
Pages: 1 2