Panji dan Ping ping menemani Pinot pergi ke mall. “Aku mau beli buku pelajaran!” seru Pinot.

“Niatmu sih begitu! Paling nantinya beli komik, kan?” kata Ping ping sambil terkekeh.

“Atau game terbaru!”  tambah Panji tertawa geli.

 

 

Setelah keluar dari toko buku. Pinot merasa lemas. “Pinot, kamu kenapa?” tanya Ping ping.

Kruyuuuk! Sebuah suara yang tidak asing, terdengar dari perut Pinot.

“Yaaah, si Pinot! Pasti belum sarapan, ya?” kata Panji.

Tiga sekawan itu kemudian makan di sebuah restoran cepat saji.

“Sudah lama nggak makan kentang goreng, enak juga!” kata Panji.

“Aku lupa kalau Panji makan sehat terus!” kata Pinot tertawa. “Pasti nanti tambah lagi!” kata Ping ping senang.

Panji melihat sebuah tas kulit mahal berwarna merah muda yang bertali panjang.

Tas itu diletakkan di bawah kursi sedangkan pemiliknya asyik berbincang dengan teman-temannya.

Seorang pemuda yang duduk membelakangi si pemilik tas.

Dengan hati-hati mengaitkan kakinya ke tali tas merah muda itu dan menariknya dengan perlahan!

 

 

Pinot juga mengetahui tindakan pencurian itu.

Diam-diam, dia mengambil foto sebagai bukti. Ping ping lalu memberitahu manajer restoran.

Bu manajer restoran datang dan berbicara pada si pemuda. “Tapi aku tidak mencuri!” katanya.

“Aku dan kedua temanku melihatmu. Lihat foto ini!” kata Panji menunjukkan foto Pinot.

Si pemuda pucat pasi. Dia tidak bisa berbohong lagi!

 

 

Kiki si pemilik tas merah muda sangat berterima kasih pada Panji, Ping ping, dan Pinot.

”Sama-sama, Kak Kiki,” kata tiga sekawan itu.

“Sebagai tanda terima kasih, kalian semua kutraktir nonton film!” kata Kak Kiki.

“Horeee!” seru Panji, Ping ping, dan Pinot senang.

 

 

 

Cerita: Seruni/ Ilustrasi: Fika/ Coloring: Fika

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *