Kids mungkin pernah bertanya-tanya, seperti apa, ya, bunga pukul sembilan itu? Kenapa disebut bunga pukul sembilan? Yuk, kita cari tahu!
Bunga pukul sembilan bukanlah bunga yang asing bagi kita. Kalian pasti sering melihatnya di sela-sela tanaman taman di rumah. Bunga pukul sembilan memiliki banyak nama, Kids. Yaitu Mose rose, Krokot atau Portulaca.
Bunga pukul sembilan sudah ada sejak zaman dahulu, Kids. Bunga ini tumbuh subur di ketinggian 10-250 meter di atas permukaan laut. Bunga pukul sembilan akan tumbuh subur di wilayah yang kaya sinar matahari. Ini dikarenakan bunganya baru akan mekar ketika matahari muncul hingga matahari terbenam.
Malam Menguncup
Si cantik Mose rose pada malam hari akan menguncup. Begitu pula dengan daun-daunnya, juga akan merapat. Seakan-akan tumbuhan ini beristirahat. Dan ketika matahari muncul kembali di ufuk Timur, maka bunga ini pun akan terbangun, Kids. Perlahan ia mulai menggerakkan daun-daunnya, untuk menerima sinar matahari sebanyak-banyaknya.
Barulah pada pukul sembilan pagi, bunga ini mekar sempurna hingga pukul 12 siang. Nah, inilah yang membuat bunga tersebut diberi nama Bunga Pukul Sembilan. Mulai pukul 12 siang, bunga ini akan kuncup dan mekar kembali pada pukul 4 sore hingga matahari terbenam. Bunga unik ini akan mekar 2-3 jam saja untuk pagi dan sore hari.
Cara Pembiakan
Bunga ini berkembang biak dengan menggunakan biji-nya. Tapi, bisa juga dengan cara men-stek batangnya, yaitu menanam batangnya di tanah yang memiliki unsur hara banyak. Stek adalah cara perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan, dengan menggunakan sebagian batang, akar, atau daun tanaman untuk ditumbuhkan menjadi tanaman baru.
Jadi, kalau kalian ingin tahu apakah sudah pukul 9 pagi atau belum, lihat bunga unik ini, ya. Jika bunganya sudah mekar, berarti sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Unik, kan?
Teks: JFK Ilustrasi: JFK