JAKARTA, majalahjustforkids.com – Sukses gelar CHIMILAND pertama di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada 28-29 Agustus 2022 lalu hingga menyedot 10.000 pengunjung, Lemonilo yang dikenal dengan mie dan camilan sehatnya ini kembali gelar CHIMILAND kedua.
Bertempat di Kota Tua Jakarta yang saat ini sudah berganti nama menjadi Kota Batavia, CHIMILAND akan dibuka selama dua hari yaitu Sabtu-Minggu 12-13 November 2022 mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WIB. Siapa saja boleh ikut dan tidak dipungut biaya alias gratis!
Akan ada apa saja, ya?
Yang pasti seru, Kids! Menurut Kak Tira Hardaning, Community Manager Lemonilo, akan ada 9 permainan tradisional yang bisa kamu ikuti. “Ada rangku alu, gasing, kapal otok-otok, engklek, lompat tali, congklak, petak umpet, petak jongkok, dan bola bekel,” kata Kak Tira.
Mengapa dipilih kesembilan permainan tradisional tersebut? Menurut Kak Tira, orang banyak yang familiar dengan permainan-permainan tersebut. “Sebelumnya, kita juga sudah brand storming dulu permainan apa saja yang biasanya dimainkan,” ujarnya.
Dengan tagline “Bener ngemilnya, bener mainnya”, di CHIMILAND Fest, kamu juga bisa berburu stempel. Dimana jika kamu bisa mengumpulkan 5 stempel maka kamu bisa mendapatkan snack Chimi Ubi secara gratis.
“Selain itu, ada lomba mewarnai dan juga hiburan dongeng sulap oleh Kak Maulana pada tanggal 12 November, serta kreasi kardus oleh Bumi Kardus pada tanggal 13 November. Lemonilo juga bekerja sama dengan Jakarta Good Guide untuk mengajak pengunjung CHIMILAND berkeliling Kota Tua sambil mengenal sejarah Kota Tua di masa lalu dengan menggunakan perangkat digital,” urai Kak Tira.
“Kami sangat senang Lemonilo kembali menggelar ajang ini. Sebelumnya, Jakarta Good Guide sudah bekerja sama di acara-acara online, dan ini kerja sama offline pertama. Belajar sejarah tidak hanya gedung tapi juga permainan. Jika sebelumnya tidak banyak yang peduli, kini makin banyak orang yang mulai tertarik dengan sejarah,” jelas Kak Indra, Chief Operational Jakarta Good Guide.
“Nanti anak-anak dan orangtuanya akan kita ajak walking tour mengelilingi Kota Tua. Dalam satu hari ada 3 sesi sehingga dua hari total ada 6 sesi,” terang Kak Indra. Waahh…seru, ya!
Tak sekadar seru, banyak manfaat yang bisa kamu dapat lewat permainan tradisional. Lewat permainan tradisional, bisa menjalin keintiman dengan teman bermain juga melatih fokus untuk berpikir strategis, serta membangun kerja sama tim sehingga tumbuh kembang kamu menjadi makin optimal.
Ditambahkan Kak Tira, lewat permainan tradisional, para orangtua juga bisa bernostalgia mengenang permainan mereka zaman dahulu sambil mengajari anak-anak mereka memainkan permainan tersebut. “Jadi ada sosialisasi, interaksi keluarga sehingga bonding orangtua dan anak lebih kuat,” serunya.
Itulah mengapa kesembilan permainan tradisional tersebut yang dipilih karena ada interaksi dengan keluarga. “Permainannya memang untuk anak-anak. Ada interaksi bareng teman dan anggota keluarga, juga mudah ditemui,” sebutnya.
Untuk informasi, menurut Komunitas Hong, Indonesia memiliki 2,600 permainan tradisional yang tersebar di seluruh wilayah dan 40% dari total permainan tradisional terancam punah karena jarang dimainkan.
Ini pulalah yang membuat Lemonilo kembali menggelar CHIMILAND, sebuah acara yang menyajikan wisata bermain anak melalui berbagai mainan tradisional asli Indonesia.
“Kami melihat tingginya animo masyarakat, khususnya anak-anak, untuk memainkan berbagai macam permainan tradisional seperti rangku alu, balap bakiak, dan lompat tali yang kami hadirkan di CHIMILAND sebelumnya. Berangkat dari hal tersebut, Lemonilo yang hadir sejak tahun 2016 ini ingin terus menghadirkan serta mengenalkan kembali permainan tradisional melalui CHIMILAND, sekaligus mengenalkan gaya hidup aktif bagi anak agar mereka tidak selalu bergantung pada gawai. Kami juga berharap CHIMILAND dapat menjadi salah satu pilihan tempat bermain anak di akhir pekan agar anak melakukan aktivitas bermain yang menyenangkan,” tutur Kak Tira yang berharap dalam CHIMILAND kali ini bisa meraih pengunjung lebih banyak lagi, minimal sama dengan CHIMILAND pertama.
Sebelumnya, rangkaian acara CHIMILAND telah dilaksanakan di berbagai tempat yaitu Miniapolis Lippo Mall Puri, Sekolah Mamba’ul ‘Ula, Global Islamic School Serpong, Lugua Board Game Grand Indonesia, dan Buumi Playscape.
Kak Tira berharap semoga CHIMILAND juga bisa digelar di daerah-daerah lain seperti Bandung dan Surabaya dimana banyak juga yang menanti.
Foto: Novi