Lokasinya yang berada di tengah-tengah Yogya, dimana ketika diambil garis lurus antara Gunung Merapi dan Laut Kidul, menjadikan Keraton Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa.
Kerajaan Terakhir
Keraton atau Kraton Yogya merupakan kerajaan terakhir dari semua kerajaan yang pernah berjaya di tanah jawa. Ketika kerajaan Hindu-Buddha berakhir, lalu diteruskan dengan kerajaan Islam pertama di Demak, dan berdiri kerajaan yang lain seperti Mataram Islam yang didirikan oleh Sultan Agung. Kemudian, muncul Keraton Yogya yang didirikan oleh Sultan Hamengku Bowono I. Hingga saat ini, Keraton Yogya masih menyimpan kebudayaan yang sangat mengagumkan.
Kehidupan Istana
Keraton atau istana raja selain sebagai pusat kebudayaan Jawa, juga merupakan tempat tinggal Raja bersama permaisuri dan keluarganya. Keraton Yogyakarta juga menjadi tempat wisata yang boleh dikunjungi siapa pun dengan syarat pengunjung harus berpakaian rapi serta berlaku sopan.
Ada begitu banyak hal menarik yang bisa wisatawan saksikan saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta, mulai dari bangunannya yang megah dan kental dengan nuansa Jawa, aneka koleksi Raja dan keluarganya, pertunjukan seni, hingga kehidupan para abdi dalem. Jika datang saat perayaan tertentu, wisatawan juga bisa menyaksikan beragam upacara adat atau prosesi yang digelar di keraton seperti Nyebar Udhik-udhik, Caos Dahar, Grebeg, dan masih banyak lagi.
Pertunjukan Seni
Selain menyaksikan koleksi benda-benda milik keluarga kerajaan, wisatawan yang berkunjung ke Keraton Yogyakarta juga bisa menyaksikan aneka pertunjukan seni seperti macapat, gamelan, wayang orang, wayang golek menak, wayang kulit, dan tari srimpi yang digelar di Bangsal Manganti. Pertunjukan biasanya dimulai pukul 10.00 WIB (Senin–Kamis), pukul 09.00 (Jumat), dan pukul 09.30 (Sabtu–Minggu).
Yang Khas dari D.I.Yogyakarta
Provinsi: Daerah Istimewa Yogyakarta
Rumah Adat : Rumah Joglo
Tarian Adat: Tari Serimpi Sangu Pati
(Sumber: Just For Kids, Foto: Istimewa)