Badak Sumatera Terancam Punah!

Di dunia, terdapat lima jenis Badak, dimana dua di antaranya terdapat di Indonesia. Kelima Badak tersebut adalah Black Rhino, White Rhino, Indian Rhino, Javan Rhino, dan Sumatran Rhino. Di habitat aslinya, Badak Sumatera ini hanya tersisa 100 ekor saja. Bahkan, populasi Badak Sumatera di Malaysia dan Vietnam telah mengalami kepunahan. Sedih ya, Kids…

Tahu nggak Kids, setiap tanggal 22 September diperingati sebagai Hari Badak se-dunia, lho! Dimana menjadi sebuah pengingat bagi masyarakat dunia khususnya Indonesia, akan pentingnya pelestarian badak, khususnya badak Sumatera yang hampir punah. Memperingati Hari Badak se-Dunia tahun ini, Tim Badak didukung oleh Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem mengadakan kegiatan lari bersama bertajuk, “Berlari untuk Badak” yang diadakan pada hari Minggu, 24 September 2017 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Tim Badak adalah sebuah kelompok yang terdiri atas enam organisasi konservasi dengan dasar ilmu pengetahuan yang berkolaborasi untuk menyelamatkan Badak Sumatera. Keenam organisasi tersebut adalah The International Rhino Foundation (IRF), Yayasan Badak Indonesia (YABI), the World Wide Fund for Nature – Indonesia (WWF), the Wildlife Conservation Society (WCS), Forum Konservasi Leuser (FKL), dan the Leuser International Foundation (LIF).

“Dibutuhkan suatu pendekatan yang komprehensif dan terpadu dari Tim Badak dan setiap lapisan masyarakat guna mengatasi kondisi darurat badak Indonesia dari kepunahan. Banyak hal sederhana yang dapat dilakukan seperti misalnya para orangtua ataupun guru dapat terus menceritakan apa itu badak dan karakteristiknya, para pelaku industri mungkin bisa membuat hasil karyanya yang terinspirasi dari perjalanan badak Sumatera. Besar harapan kami, banyak hati dapat tergerak dari berbagai kampanye yang diselenggarakan, termasuk peringatan Hari Badak se-Dunia,” tutup Bapak Sectionov, Liaison International Rhino Foundation, salah satu anggota aktif Tim Badak. (Retno)