Jika ada peribahasa “Serigala berbulu domba”, nah, ini ada juga binatang unik “Babi berbulu domba.” Binatang yang nyaris punah ini cukup membuat gempar setelah dipamerkan di kebun binatang Essex, Inggris.
Banyak orang mengira kalau binatang yang dipamerkan merupakan hasil rekayasa genetik antara gen Babi dan gen Domba. Namun ternyata, gen yang ada di binatang unik ini adalah gen babi hutan dan tidak ada sama sekali gen domba di dalamnya.
Bernama Mangalitsa
Di Amerika, binatang ini disebut dengan Mangalitsa. Di Inggris disebut Mangalitza, dan di negara asalnya yaitu Hungaria dan Austria disebut Mangalica.
Mangalitsa adalah babi hasil perkawinan silang antara babi hutan Hungaria (Bakonyi dan Szalontai) dengan babi Sumandijas yang berasal dari Serbia sejak beberapa abad lalu.
Binatang unik ini banyak hidup di dataran tinggi Hungaria yang berhawa sangat dingin. Bulu uniknya bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dari suhu dingin serta cuaca ekstrim. Manfaat lainnya adalah sebagai bahan dasar sweater.
Menimbun Lemak
Mangalitsa memiliki kebiasaan yaitu menimbun lemak di tubuh sebagai cadangan makanan untuk musim dingin yang panjang dan ekstrim. Karena itulah, binatang unik ini memiliki tubuh yang sangat gemuk hingga 250-300 kg dan terkenal sebagai hewan ternak yang memproduksi lemak sangat banyak.
Mangalitsa di dunia, ada tiga jenis yaitu Mangalitsa putih, merah, dan hitam. Keunikan khas dari Mangalitsa adalah bulu (rambut) yang mereka miliki. Bulu mereka persis seperti bulu domba, tidak seperti pada umumnya babi. Babi pada umumnya memiliki bulu lurus dan tipis, sedangkan babi hutan memiliki bulu yang lurus namun lebat dan berwarna hitam kecokelatan.
Pada tahun 70-an terjadi perburuan besar-besaran terhadap binatang unik ini hingga hampir punah karena dimanfaatkan untuk membuat sosis, ham, minyak babi, dan bulunya digunakan sebagai bahan sweater.
Kurangnya pengembangbiakan binatang unik ini juga semakin membuat jumlahnya berkurang di dunia. Di era tahun 80-an binatang unik ini hanya bisa dilihat di beberapa kebun binatang di Eropa dan taman nasional sekitar Hungaria. Di peternak, Mangalitsa sendiri jumlahnya hanya berkisar kurang lebih 200 ekor. Namun, setelah banyak pemberitaan mengenai Mangalitsa akhir-akhir ini, membuat Babi unik ini pun banyak diternakan kembali dengan alasan daging dan lemaknya yang enak serta keunikannya untuk dikoleksi sebagai hewan peliharaan pribadi. Lucu, ya?
Teks : JFK Foto : Ist
