Bencana alam banjir bandang dan angin kencang yang menimpa NTT pada 04 April 2021, meninggalkan banyak kerugian dan korban jiwa. Melihat kondisi dan keadaan yang terjadi pasca bencana, mengetuk hati banyak pihak untuk mengadakan penggalangan donasi demi meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana.

Dipercaya oleh lembaga donasi KitaBisa, Gerakan Sosial MulaiDariKita pun menjadi salah satu Komunitas yang dapat terjun langsung ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan senilai Rp 115,000,000,- bersama dengan Kak Sania Leonardo, salah seorang Influencer Tiktok dan Instagram yang ikut menggalang donasi melalui KitaBisa.

Tiba pada hari Kamis, 15 April 2021, bantuan pertama disalurkan ke Sikumana, Kota Kupang. Kali pertama menginjakkan kaki di lokasi, Kak Sania Leonardo menangis ketika melihat rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan. Pun karena adanya badai, menyebabkan mata air pecah dan akhirnya menenggelamkan kebun dan kandang babi milik warga.

Bertemu dengan komunitas setempat di Gereja Anak Sulung pada pukul 15.00 WITA, penyaluran bantuan selesai pada pukul 22.00 WITA dengan total bantuan yang diberikan sebanyak 60 paket untuk 60 Kepala Keluarga. Isi paket yang diberikan di antaranya adalah beras 5 kg, mie instan 1 dus, telur 10 butir, minyak 1 liter, sikat gigi 3 buah, pasta gigi, popok bayi, pembalut & handuk.

Tak hanya sekadar memberikan bantuan, tim MulaiDariKita dan Kak Sania Leonardo juga mengajak anak-anak bermain dan memberikan hadiah berupa cokelat untuk memberikan penghiburan. Sebagai ucapan terima kasih, tim MulaiDariKita dan Kak Sania Leonardo mendapatkan kain khas NTT yang langsung diberikan oleh Mama Pendeta.

Pendistribusian bantuan kembali dilanjutkan pada hari Jumat, 16 April 2021. Persiapan paket bantuan dimulai sejak pukul 10.00 WITA sampai dengan pukul 15.00 WITA. Pada pukul 16.00 WITA, tim MulaiDariKita berangkat ke  tujuan pertama yaitu SD Labat yang menjadi salah satu tempat pengungsian, di Kecamatan Kota Raja, dengan total pengungsi sejumlah 117 jiwa. Bantuan yang diberikan berupa 2 karung beras dengan berat 40 kg, 20 dus mie instan, 10 rak telur, 10 kg gula, 10 liter minyak goreng, 20 box pembalut, 18 lusin sikat gigi, 1/2 dus pasta gigi, dan 1.250 lembar masker.

Pada pukul 16.50 WITA, tim MulaiDariKita tiba di lokasi ke 2, Posko IV yang berada di daerah Oebufu, dengan total pengungsi ada 24 Kepala Keluarga. Bantuan yang diberikan berupa 2 karung beras dengan berat 40 kg, 20 dus mie instan, 300 butir telur, 10 kg gula, 10 liter minyak goreng, 20 box pembalut, 18 lusin sikat gigi, 1/2 dus pasta gigi, dan 1.250 lembar masker.

Pada pukul 17.15 WITA, tim MulaiDariKita tiba di lokasi ke 3 di darerah Todekisar, Kota Kupang dengan memberikan bantuan berupa 500 lembar seng dan 50 kg paku. Masing-masing rumah mendapatkan 10 lembar seng dan 1 kg paku, karena atap rumah yang berterbangan akibat angin kencang.

Pada Pukul 19.30 WITA, tim MulaiDariKita sampai di Kelurahan Oesaoe, Kupang Timur, yang merupakan salah satu lokasi terparah akibat bencana dan terdapat 39 Kepala Keluarga. Diketahui ada 6 rumah dan beberapa sapi warga yang hanyut, serta masih terjadi pemadaman aliran arus listrik. Bantuan yang diberikan di antaranya adalah 60 karung beras dengan berat masing-masing 5 kg, 60 dus mie instan, 60 paket kebutuhan lain seperti pembalut, popok, sikat gigi, pasta gigi, masker, minyak, gula, dan 1.500 butir telur.

Di setiap tempatnya, tim MulaiDariKita juga menghibur dan membagi-bagikan snack seperti cokelat untuk anak-anak guna mengurangi trauma pasca bencana. Bantuan yang diberikan disambut dengan rasa haru oleh para korban. Banyak dari korban bencana yang juga mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan oleh tim MulaiDariKita dan KitaBisa merupakan bantuan terlengkap yang mereka terima hingga saat ini.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan beban para korban bencana. Mari bersama-sama #TebarkanKebaikan.

Foto: Ist

 

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *