Main game, tentu boleh! Tapi ada batasannya. Para ahli di Oxford University, Inggris, menganjurkan agar anak-anak sebaiknya tidak main video game lebih dari satu jam setiap harinya.
Tapi, kalau kalian jadi tidak ingat makan, belajar, mandi, atau aktivitas sehari-hari lain dan malah bermain game terus, tandanya kalian sudah kecanduan. Seperti yang dialami oleh Bobby.
Mengantuk di Kelas

Dalam buku “Ayo, Kurangi bermain Game!” yang ditulis oleh Kim Eun-Jung dari Korea ini, Bobby digambarkan sebagai seorang anak pecandu game di ponsel pintar. Murid kelas 2 SD ini bermain game tanpa kenal waktu.
Gara-gara keasyikan bermain, ia jadi begadang. Jam tidurnya berkurang. Ia pun mengantuk di kelas. Bahkan, omelan Ibu-nya ia abaikan.
Di sekolah pun, Bobby mencuri-curi bermain game di kelas, mengabaikan mata pelajaran. Bahkan, ia lebih memilih game daripada sepak bola yang sempat jadi kesukaannya. Bobby jadi malas beraktivitas lain, kecuali bermain game.
Mengajarkan Membagi Waktu
Buku dengan ilustrasi bergambar ini sangat cocok untuk kalian para gamers. Mengajarkan kalian untuk disiplin mengatur waktu. Masalah Bobby digambarkan dengan jelas lewat bahasa yang mudah dimengerti. Kalian diajak untuk paham apa saja dampak negatif bila menjadi seorang pecandu game. Bisakah Bobby menyadari kelakuannya dan berhenti menjadi seorang pecandu game? Temukan jawabannya di buku ini!
Judul Buku : Ayo, Kurangi Bermain GameHalaman : 48 halamanWarna : Full ColourPenulis : Kim Eun-JungIlustrator : PlugPenerbit : Bhuana Ilmu PopulerHarga : Rp. 52.000