Di zaman-nya Mama dan Papa dulu, hidup lebih tenang. Teknologi belum semaju sekarang. Saat orangtua bekerja, anak-anak bermain bersama teman sebaya. Main petak umpet, lari-larian, main bola, boneka, main karet, dan aktivitas fisik lain. Tapi sekarang, anak-anak dijejali dengan permainan teknologi dari gadget, yang membuatnya kurang bergerak.
Belum lagi sekarang ini segala sesuatu serba instan. Apapun bisa didapatkan melalui sentuhan jari di gadget. Mau makan, tinggal pesan dan diantar. Mau pergi, ada ojek online yang menjemput. Segala hiburan pun, ada di gadget. Tak ayal, anak-anak terbiasa dilayani.
Nutrisi, Stimulasi dan Penanaman Karakter
Kalau begini terus, anak akan tumbuh dengan lemah. Padahal tantangan di masa depan itu berat sekali. Kita hidup di zaman yang serba berubah dan semakin kompetitif. Jadi, penting banget bagi kalian untuk bisa tangguh menghadapi masa depan. Untuk mencapai hal itu, bukan hanya ketangguhan fisik saja yang diperlukan. Melainkan juga stimulasi yang tepat dan karakter yang kuat, sejak dini.
Agar tumbuh kembang anak optimal, ada beberapa faktor yang berperan, yakni genetik, nutrisi, dan lingkungan – salah satunya stimulasi. Stimulasi melibatkan multi-sensory dan seringkali berisiko terpapar kuman. Nah, agar anak siap mengeksplorasi dan menerima stimulasi dari luar, dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat dan kemampuan berpikir yang baik.

“Sistem daya tahan tubuh dapat dibangun sejak dini dengan pemenuhan nutrisi seperti vitamin, mineral, prebiotik (makanan bagi bakteri baik) dan probiotik (bakteri baik). Stimulasi yang orangtua berikan berperan dalam mendukung perkembangan anak untuk memastikan kematangan fungsi tubuhnya seperti motorik halus, motorik kasar, bahasa, sosial & kemandirian, fisik, kreativitas, hingga kognitif,” tutur dr. Caessar Pronocitro M.Sc, Sp.A pada acara “Raise Them Ready Roadshow” yang digelar oleh Nutriclub melalui Nutrilon Royal di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Minggu (28/04/19).
Stimulasi fisik, lanjut dr. Caessar, perlu diberikan sesuai usia anak. Anak usia di bawah 5 tahun, katanya, perlu melakukan aktivitas fisik minimal 3 jam sehari. Sementara untuk anak usia 5 – 18 tahun, minimal 1 jam per hari. Aktivitas fisik itu, bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan. Tuh, Kids, jangan asyik sendiri dengan gadget, ya?
Tak kalah penting lainnya, adalah penanaman karakter anak sejak dini. Psikolog Anak & Keluarga, Ibu Ajeng Raviando, Psi. , M.Si, mengatakan bahwa penting bagi orangtua untuk mempersiapkan anak menghadapi perubahan dan situasi tertentu dalam kehidupan. Misalnya saja, kegagalan, stres, tantangan, lingkungan baru, dan sebagainya.
Ia menuturkan ada 5 karakter yang perlu kalian asah sejak dini. Yaitu berani, percaya diri dan mau mengambil resiko; mandiri, tidak bergantung pada orang lain; gigih, mau berusaha melakukan sesuatu sampai selesai; adaptif, mudah menyesuaikan diri di setiap situasi; dan banyak akal, bisa bertindang cepat dan efektif di bermacam situasi dan pandai mencari solusi.
Jakarta dan Surabaya
Pengembangan karakter ini, bisa kalian lakukan dengan selalu mencoba pengalaman baru yang memiliki tujuan (purposeful exposures). Misalnya, setelah mengikuti flying fox, kamu jadi senang dan lebih berani mencoba aktivitas permainan lain, tanpa perlu disuruh dulu sama Mama dan Papa.

Nutrilon Royal melalui kegiatan ‘Raise Them Ready’ Roadshow tersebut menggelar banyak kegiatan untuk mengajak para orangtua mengenal pentingnya nutrisi, stimulasi dan karakter dalam mempersiapkan anak menghadapi masa depan. “Kami percaya bahwa proses belajar yang paling efektif adalah dengan melakukan praktek langsung. Untuk itu, kami menghadirkan kegiatan edukasi bersama dokter spesialis anak dan psikolog, serta rangkaian aktivitas orangtua dan anak dalam Purposeful Family Date bersama RockStarGym dan Rumah Dandelion. Orangtua bisa belajar bagaimana cara agar anak menjadi gigih dengan siap jatuh dan bangun lagi, menjadi berani dengan menghadapi ketakutannya, dan belajar menghadapi situasi asing,” urai Ibu Diana Beauty, Senior Brand Manager Nutrilon Royal.
Selain di Jakarta, pada bulan Juli 2019 mendatang, kegiatan Raise Them Ready Roadshow juga akan dilangsungkan di Surabaya. Dalam kesempatan itu, diluincurkan pula fitur baru tes karakter tangguh (Tes Resiliensi) untuk mengidentifikasi karakter anak yang dapat diakses di www.onestepaheadacademy.com/tesresiliensi.
“Tes karakter ini melengkapi tes keterampilan yang sudah diluncurkan sejak 2018 untuk menemukan potensi lewat 6 jenis keterampilan, yaitu kognitif, verbal, motorik halus, kreatif, interaktif dan fisik,” tutup Ibu Diana.
Foto: Efa, Istimewa