Teknologi memungkinkan manusia menjelajah ke luar Bumi untuk meneliti lebih jauh lagi mengenai pembentukan alam semesta. Berbagai eksplorasi dan penelitian menyimpulkan sejumlah planet memberikan harapan baru untuk dihuni, ‘menggantikan’ Bumi yang kian sesak. Para ilmuwan dan astronot menduga kehidupan manusia bisa berlangsung di planet-planet ini:
Planet GJ 667Cc
Planet yang terdeteksi lewat teleskop dari Bumi ini, berbatu seperti layaknya Bumi. Dia juga mengorbit dengan “zona hunian” dengan suhu yang cocok untuk keberadaan air di permukaan. Suhu permukaannya bisa jadi mirip Bumi.
Planet KOI 326.01
Planet ini memiliki volume dan diameter lebih kecil dibandingkan Bumi, dengan temperatur sedikit lebih rendah dari air mendidih. Dari segi ukuran, planet ini mirip Bumi.
Planet Gliese 581g
Para ilmuwan menemukan sebuah planet yang paling mirip dengan Bumi, bernama Gliese 581g. Planet yang ukurannya hampir sama dengan Bumi ini mengorbit dan berada di tengah “zona huni perbintangan”. Peneliti juga menemukan zat cair dapat eksis di permukaan planet ini.
Sistem Kepler 9
Satelit Kepler menemukan kelompok planet alien. Temuan itu dinamakan Sistem Kepler 9. Namun, planet tersebut terlalu dekat dengan bintang-mirip Matahari, seperti Merkurius yang mengorbit Matahari. Diduga kuat tidak memiliki kehidupan karena sangat panas.
Planet Kepler 10-b
Planet ini tampak berbatu-batu, mirip Bumi. Sayang, tidak layak huni, karena terlalu panas. Menurut NASA, suhu di salah satu sisi planet itu sebesar 2.700 derajat Fahrenheit, atau sekitar 1.482 derajat Celcius.
Planet GJ 1214b
Planet ini lebih besar dari Bumi dan memiliki kandungan air. Kemungkinan memiliki atmosfer yang terlalu tebal dan terlalu panas bagi bentuk kehidupan seperti di Bumi. Penemuan ini merupakan pencapaian besar dalam pencarian kehidupan di planet lain.
100 Planet Mirip Bumi
Teleskop Kepler menemukan lebih dari seratus planet yang besarnya seukuran Bumi. Penemuan ini menguatkan dugaan mengenai kemungkinan bahwa manusia Bumi tidak sendirian di jagat raya ini. (JFK/Nov)
