Siapa suka ngemil? Rasanya semua suka, ya. Namun, jangan sampai kebiasaan ngemil berujung pada sesuatu yang tidak baik pada diri sendiri. Untuk itu, lakukan ngemil dengan lebih cermat!
Tahukah kalian, rata-rata 1 dari 3 orang Indonesia mengonsumsi lebih dari 3 camilan sehari? Hal itu berdasarkan penelitian berjudul “Snacking Habit Report: Indonesia” yang dilakukan oleh Mondelez International. Temuan lain dari British Journal of Health Psychology menemukan bahwa keputusan ngemil sering didasarkan kepada faktor emosional dan stimuli sesaat. Artinya, kita seringkali tidak memerhatikan mengapa kita mengemil ataupun bagaimana cara mengonsumsi camilan tersebut.
Jujur, deh, pernahkah kamu tiba-tiba ingin makan camilan karena melihat temanmu ngemil padahal saat itu kamu sedang tidak merasa lapar? Ujung-ujungnya, kamu ngemil dengan porsi melebihi apa yang kamu butuhkan. Atau, kamu makan dengan sangat cepat sehingga tidak menikmati bagaimana rasa camilan itu. Nah, inilah yang dinamakan ngemil tidak cermat.
Kondisi ini rupanya menjadi perhatian Mondelez Indonesia, perusahaan yang memroduksi makanan ringan antara lain Oreo, Biskuat, Cadbury, dan Toblerone. “Kami ingin menginspirasi masyarakat untuk ngemil lebih cermat guna mendapatkan pengalaman ngemil yang memuaskan dan seimbang,” ujar Ibu Khrisma Fitriasari, Head of Corporate and Goverment Affairs Mondelez Indonesia yang ditemui dalam acara “Snack Talk: Inspirasi Cara Ngemil Lebih Cermat”.
Ada 5 langkah ngemil cermat menurut Kak Tara de Thouars, seorang psikolog klinis yang berfokus pada diet dan pola makan:
- Cek Sinyal Tubuh. Sebelum ngemil, cek perut, perasaan/hati, dan mulutmu. Rasakan apakah perutmu benar mengirimkan sinyal lapar, apakah rasanya perih, mengeluarkan bunyi keroncongan. Bagaimana suasana hatimu, apakah kamu saat itu sedang sedih, kesal, stres atau malah gembira dan ingin melampiaskan pada makanan. Lalu mulutmu, tenggorokan terasa kering kah, lidah terasa kesatkah?
- Relaksasi. Coba tarik napas, buang napas. Kamu harus yakin bahwa kamu memang membutuhkan camilan, Kids, bukan karena dibarengi emosi. Pahami camilan seperti apa yang kamu butuhkan, yang manis, segar, gurih, porsi berat, ringan, dan sebagainya.
- Makanlah dengan sadar. Nikmati momen mengemilmu. Cium aromanya, amati bentuknya, cicipi dan kunyah secara perlahan, resapi dan nikmati tekstur dan rasa camilan.
- Tunggu sebentar. Selesai mengemil, rasanya masih ingin nambah lagi? Eits, tunggu sekitar 10-15 menit untuk perut mengirim sinyal ke otak, apakah kamu benar masih lapar atau sebenarnya sudah kenyang. Nggak usah terburu-buru mengambil camilan berikutnya. Bisa saja sebenarnya kamu udah kenyang dan hanya tergoda untuk menambah porsi saja.
- Bersyukur. Selesai ngemil, jangan lupa bersyukur, bahwa kamu masih bisa makan, kamu masih bisa memberikan energi ekstra bagi tubuhmu. Ini bertujuan untuk menghilangkan rasa bersalah karena telah ngemil, terutama bagi kalian yang sedang menjaga berat badan.
Nah, dengan melakukan langkah ngemil cermat di atas, diharapkan kalian dapat memilih jenis camilan apa yang harus dikonsumsi, mengatur porsinya dengan tepat, dan sekaligus menikmatinya. Selamat mencoba! (Efa)