Teman-teman pasti bangga saat menorehkan prestasi di sekolah, apalagi tingkat dunia. Wow banget, deh! Itulah yang dirasakan 123 siswa-siswi dari 45 sekolah di seluruh Indonesia ini. Mereka mendapatkan penghargaan Outstanding Cambridge Learner Awards yang dipersembahkan oleh Cambridge Assessment International Education (Cambridge International).
Cambridge International adalah penyedia kualifikasi kurikulum internasional untuk siswa usia 5 – 19 tahun. Kurikulum ini telah diterapkan lebih dari 10 ribu sekolah di lebih dari 160 negara di dunia, termasuk Indonesia. Dan, nggak tanggung-tanggung, mereka telah memiliki pengalaman selama 150 tahun dalam menyelenggarakan ujian internasional. Maklum, Cambridge Internasional adalah bagian dari Universitas Cambridge di Inggris, salah satu universitas tertua (810 tahun) dengan persyaratan masuk paling ketat di dunia. Di Indonesia sendiri, sudah 220 sekolah memakai kurikulum Cambdrige, meningkat sekitar 10 – 15 persen dari tahun lalu.
142 Penghargaan, 123 Pemenang
Outstanding Cambridge Learner Awards baru 4 kali diadakan. Ini merupakan penghargaan untuk para pelajar tingkat SMA yang meraih prestasi tertinggi dalam ujian Cambridge pada bulan Juni dan November 2018 lalu.
Acara penganugerahan telah berlangsung di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Rabu (27/02/19) lalu. Tercatat ada142 penghargaan untuk tingkat International General Certificate of Secondary Education (IGCSE), AS Levels, dan A Levels Cambridge International.
Baca Juga: Keren! Dua Remaja Ini Menangkan Penghargaan Top in The World untuk Matematika
Ada 39 pelajar meraih penghargaan ‘High Achievement’ dan 71 pelajar mendapatkan gelar ‘Top in Indonesia’. Selain itu, tiga penghargaan juga diberikan kepada para pelajar yang menduduki peringkat pertama pada kategori ‘Best Across Three Cambridge International A Levels’, ‘Best Across Four Cambridge International AS Levels’ dan ‘Best Across Eight IGCSEs’.
Dan, yang membanggakan, ada 27 pelajar yang menyabet gelar ‘Top in the World’ di beberapa mata pelajaran, yakni Matematika, Perjalanan dan Pariwisata, serta Bahasa Mandarin.
Kategori ini merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi, loh, sebab hanya diberikan kepada mereka yang mendapat nilai tertinggi di satu mata pelajaran dibandingkan semua pelajar lain di dunia. Wah!
“Ada 142 penghargaan tapi pemenangnya 123 anak. Kok, bisa? Karena 1 anak (pemenang) bisa juga memenangkan penghargaan lain,” terang Ibu Dianindah Apriyani, Senior Country Manager, Indonesia for Cambridge International.
Seperti yang dilami oleh Arthur Maximilian Tanjaya, siswa National High Jakarta School, yang telah berhasil mengantongi lima penghargaan sekaligus, yakni ‘Top in Indonesia’ Cambridge International A Level untuk mata pelajaran Biologi, Matematika dan Fisika, kategori ‘High Achievement’ pada A Level Matematika Lanjutan, serta peringkat pertama ‘Best Across Three Cambridge International A Levels’.
Anak Muda Biasa, Pencapaian Luar Biasa
Menanggapi prestasi 123 pelajar Indonesia, Dr. Ben Schmidt, Regional Director, Southeast Asia & Pacific for Cambridge International, mengatakan, “Sungguh bangga bisa melihat banyak anak muda Indonesia biasa, mendapatkan pencapaian yang luar biasa. Kenapa saya katakan biasa? Karena mereka berasal dari berbagai latar belakang berbeda-beda,” ujarnya.
Ya, tak hanya murid dari sekolah swasta saja yang bisa berpartisipasi dalam penghargaan ini, melainkan juga sekolah negeri dengan kurikulum Cambridge International. Bahkan, yang tanpa lembaga sekolah alias pelajar homeschooling pun bisa, tinggal mendaftarkan diri mereka ke Bristish Council (organisasi budaya Inggris yang bergerak di bidang pendidikan) untuk diproses lebih lanjut. Nantinya, kelompok ini disebut sebagai kandidat khusus (private candidate).
“Bahkan, beberapa penerima penghargaan adalah anak-anak dari private candidate,” pungkas Dr. Ben.
Outstanding Cambridge Learner Awards bisa menjadi batu loncatan yang baik bagi pelajar ke depannya.“Pelajar Cambridge International di Indonesia dapat memanfaatkan hasil ujian AS & A Level mereka beserta dengan penghargaan yang telah mereka raih agar dapat diterima di lebih dari 1.400 universitas di seluruh Indonesia dan dunia. Saya berharap yang terbaik untuk perjalanan mereka di masa yang akan datang,” tutup Ibu Dian. (Foto: Istimewa)
