10 Pebasket Muda Jr. NBA All Stars 2019 Berkesempatan Ikuti Kejuaraan Dunia Jr. NBA

Jr. NBA Indonesia Camp 2019 usai digelar di Cilandak Sport Center, Jakarta, selama tanggal 30-31 Maret 2019. Setelah melalui serangkaian seleksi, terpilih 10 pebasket muda terbaik dan berhak menyandang gelar Jr. NBA All Stars 2019.

Program olahraga basket global untuk anak-anak laki-laki dan perempuan berusia 11 – 14 tahun yang diadakan oleh The National Basketball Association (NBA) dan Tahir Foundation ini diikuti sekitar 2500 peserta, lho, Kids. Banyak, ya!

Pada hari pertama Jr. NBA Indonesia Camp 2019, para pebasket cilik berkesempatan menunjukkan kemampuannya. Mereka diuji dan dinilai berdasarkan lima hal yakni dribbling (menggiring bola), shooting (menembak), passing (umpan), footwork (gerak kaki), dan lay-up (tembakan melayang).

Lebih dari 2.500 peserta mengikuti Jr. NBA Indonesia Camp 2019 yang berlangsung pada hari Sabtu (30/3) di Cilandak Sport Center, Jakarta

Lalu, di hari kedua, sebanyak 100 peserta terbaik (50 anak-anak laki-laki dan 50 anak-anak perempuan) melakukan seleksi kembali agar bisa masuk dalam Jr. NBA All-Stars 2019. Tak heran, hari Minggu (31/03) lalu, adalah hari yang mendebarkan bagi mereka. Sebab, hari itu, akan diumumkan 10 pemain terbaik sekaligus penutupan Jr. NBA Indonesia Camp 2019 .

Ketika akhirnya satu persatu nama 10 pebasket muda terbaik (5 putra dan 5 putri) disebutkan dan berhak menyandang gelar Jr. NBA All Stars 2019, sorak-sorai penonton bergemuruh tak henti.

Berkesempatan Ikuti Kejuaraan Dunia Jr. NBA

Hari itu sangat membahagiakan bagi Vanissa Renata Siregar. Gadis manis berusia 13 tahun ini, terpilih sebagai salah satu dari 10 pebasket muda terbaik dan berhak menyandang gelar Jr. NBA All Stars 2019. “Seneng banget…” akunya sambil tersenyum ketika dijumpai Just For Kids seusai penutupan Jr. NBA Indonesia Camp 2019 di Cilandak Sport Center, Jakarta, Minggu (31/03).

Ia mulai rutin bermain basket sekitar 2 tahun lalu. Siswi kelas 8 SMPN 19 Jakarta ini sangat rajin latihan, lho, Kids. Dalam sehari, ia latihan sebanyak 3 hingga 5 kali.  Sekali latihan, bisa menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam. Wow.

Vanissa Renata Siregar terpilih sebagai MVP untuk kelompok puteri dalam program Jr. NBA Indonesia Camp 2019

Ternyata, disiplin dan kerja kerasnya menghasilkan prestasi, ya. Terbukti, gelar Jr. NBA All Stars 2019 ia raih. Nantinya, Vanissa beserta 9 pebasket muda terbaik lainnya, berkesempatan mewakili Asia Pacific di Kejuaraan Dunia Jr. NBA. Lantas, apa persiapannya?

“Latihan dan latihan terus, tetap berusaha menjadi yang terbaik,” katanya. Rupanya, minat dan bakat bermain basket diturunkan oleh sang Papa yang mantan atlet basket dan pernah melatih di IBL (Indonesian Baskeball League). “Dulu Papa pernah jadi atlet. Terus, pernah ngelatih juga di klub Satria Muda dan Garuda Kukar Bandung,” katanya.

Baca juga: Jr. NBA Indonesia Hadir untuk Ke-enam Kalinya

Seusai menyandang gelar Jr. NBA All Stars 2019, Vanissa lantas tak melupakan pesan utama sang Papa. “Kata Papa, Kalau sudah jago (main basket), jangan tinggi hati. Kalau udah jadi MVP (Most Valuable Player) atau All Stars, jangan sombong,” pungkas pemilik tinggi 166 cm ini seraya tersenyum.

Dihadiri Gubernur DKI Jakarta

Acara klimaks Jr. NBA Indonesia Camp 2019 turut dihadiri oleh Bapak Anis Baswedan (Gubernur DKI Jakarta),  Scott Levy (Managing Director NBA Asia), Gatot S. Dewa Broto (Sekretariat Kementerian Pemuda dan Olahraga), Jason Richardson (mantan pemain NBA) dan Carlos Barroca (Jr. NBA Head Coach).

Jr. NBA Indonesia Camp 2019 di Cilandak Sport Center, Jakarta (30/3 & 31/3) turut dihadiri oleh Jason Richardson, bintang NBA yang tampak antusias memberikan semangat kepada para peserta. Jason mengatakan bahwa latihan konsisten dan kerja keras adalah kunci untuk menjadi pemain basket

Menurut Bapak Anis, kehadiran program seperti Jr.NBA yang telah hadir di Indonesia selama enam tahun berturut-turut ini bisa memberi dampak positif bagi dunia basket tanah air. “Semoga anak-anak Indonesia ke depannya semakin banyak berlaga di kancah internasional dan meraih prestasi. Kami sangat mendukung program ini. Saya juga berharap, agar para guru-guru yang ikut program ini, bisa menjadi pelatih yang mudah mengajarkan anak-anak untuk mencintai dan berlatih basket. Bukan hanya mendidik, tapi juga menginpirasi dan mengarahkan. Semua yang terlibat di sini, para siswa dan siswi maupun guru-guru, sangat luar biasa. Saya berharap program ini terus berlanjut,” katanya.

Tahir Foundation sebagai mitra resmi NBA memberikan beasiswa sejumlah USD 5000 kepada Jr. NBA Indonesia All-Stars 2019

Ya, Program Jr. NBA tidak hanya fokus dalam mengajarkan keterampilan dasar dan nilai-nilai inti permainan basket kepada anak-anak tetapi juga pengembangan pengetahuan tentang basket kepada guru-guru di Indonesia, melalui Akademi Pelatih Jr. NBA, yang telah menjangkau lebih dari 23.000 guru dari 18.000 sekolah di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Tahir Foundation sebagai mitra resmi memberikan beasiswa sejumlah USD 5000 kepada Jr. NBA Indonesia All-Stars 2019 dan USD 3000 untuk Teacher of The Year.

Nah, kalau teman-teman punya bakat dalam bidang olahraga basket, asah terus kemampuan kamu. Salah satunya dengan mengikuti program Jr. NBA Indonesia. (Foto: Efa & dok. Jr. NBA Indonesia)

Berikut daftar 10 Pemain Terbaik Jr. NBA Indonesia Camp 2019:

Putra:
1. Farel Ahmad Sudiro (14 tahun)
2. Brian Leonard (14 tahun)
3. Sean Rowen (14 tahun)
4. Bryan Daniel Angelino (14 tahun)
5. Paschal Christofer Daniel Tansiil (14 tahun)

Putri:
1. Vanissa Renata Siregar (13 tahun)
2. Balqis Amira Firdaisjie (14 tahun)
3. Richel Felisha Salim (14 tahun)
4. Angelica Jenfer Candra (14 tahun)
5. Chumaira Dian Khayra (13 tahun)

 

 

 

 

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *